Banjir terjadi apabila sejumlah besar air menggenangi permukaan tanah yang biasanya kering. Banjir adalah bencana alam yang paling sering terjadi dan paling banyak merugikan baik dalam segi kemanusiaan maupun ekonomi 90% dari kejadian bencana alam ( tidak termasuk bencana kekeringan) berhubungan dengan banjir.
Penyebab Banjir Hujan dalam jangka waktu yang paling panjang atau deras selama berhari-hari.Erosi tanah atau buruknya penanganan sampah yang menyebabkan air sungai dan saluran-saluran meluap dan membanjiri daerah sekitarnya. Pembangunan dan perkembangan tempat pemukiman dimana tanah kosong diubah menjadi jalan tempat parkir yang menyebabkan hilangnya daya serap air hujan. Perkembangan tempat pemukiman bisa menyebabkan meningkatnya resiko banjir sampai 6 kali lipat dibandingkan tanah terbuka yang biasanya mempunyai daya serap air tinggi. Masalah ini sering terjadi di kota-kota besar yang pengembangannya tidak terencana dengan baik.
Bendungan dan saluran air yang rusak, walaupun tidak sering terjadi namun bisa menyebabkan banjir terutama pada saat hujan deras yang panjang.
Keadaan tanah dan tanaman. Tanah yang ditumbuhi banyak tanaman mempunyai daya serap air yang besar. Tanah yang tertutup semen, paving atau aspal sama sekali tidak menyerap air.
Didaerah Bebatuan, daya serap air sangat kurang sehingga bisa menyebabkan banjir kiriman.
Persiapan dalam pencegahan kemungkinan Banjir. Untuk menghindari resiko banjir, sebaiknya membuat bangunan didaerah yang aman seperti didataran yang tinggi dan melakukan tindakan-tindakan pencegahan. Untuk daerah-daerah yang bersiko banjir, sebaiknya ;
- Mengerti akan bahaya banjir ; termasuk banjir yang pernah terjadi dan mengetahui letak daerah, apakah cukup tinggi untuk terhindar dan banjir.
- Melakukan persiapan untuk mengungsi dan melakukan latihan pengungsian. Mengetahui jalan yang tergenang air yang masih bisa dilewati. Setiap orang harus mengetahui kemana harus pergi apabila banjir.
- Mengembangkan program penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya banjir dan meningkatkan kesadaran untuk meperhitungkan bahaya banjir perkembangan masa depan.
- Memasang tanda bahaya pada jembatan yang rendah agar tidak dilalui orang pada saat banjir. Adakan perbaikan apabila diperlukan.
- Mengatur aliran air ke luar daerah pada daerah pemukiman yang beresiko banjir.
- Menjaga agar sistem pembuangan air kotor tetap bekerja pada saat terjadi bencana.
Tindakan di rumah-rumah
- simpan surat-surat penting didalam tempat yang kedap air
- naikkan panel-panel dan alat listrik ke tempat yang lebih tinggi, sekurang-kurangnya 30 cm diatas garis ketinggian banjir maksimum
- pada saat banjir, tutup keran saluran air utama yang mengalir kedalam rumah
Bahaya Wabah Penyakit
Pada saat dan sesudah banjir, ada beberapa tempat yang bisa menyebabkan tersebarnya penyakit menular, seperti : tempat pembuangan limbah dan tempat sampah yang terbuka, sistem pengairan yang tercemar dan sistem kebersihan yang tidak baik. Bakteri bisa tersebar melalui air yang digunakan masyarakat, baik air PAM, air sumur yang telah tercemar oleh air banjir. Air banjir membawa banyak bakteri, virus, parasit dan bibit penyakit lainnya termasuk juga unsur-unsur kimia yang berbahaya. Hal-hal tentang sanitasi dan kebersihanAir banjir bisa mengandung kotoran dari limbah air kotor dan limbah industri. Walaupun kontak dengan kulit tidak membahayakan, namun makan makanan atau minimun yang tercemar air banjir bisa beresiko bagi kesehatan masyarakat.Pada saat bencana, sangat penting untuk menerapkan langkah-langkah dasar kebersihan ini :Selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air :
- Sebelum memasak atau makan
- Setelah buang air
- Setelah melakukan pembersihan
- Setelah menangani apa saja yang telah tercemar air banjir
Perawatan Luka yang terbuka
- Jaga kebersihan luka dengan mencucinya dengan air sabun dan berikan salep atau cairan antibiotik
- Apabila luka menjadi merah atau membengkak, harus segera dirawat oleh petugas kesehatan
Jangan biarkan anak-anak bermain di air banjir. Seringlah mencuci tangan, mereka terutama sebelum makan.
Tulisan ini bersumber dari Komik Banjir, media penanggulangan Bencana yang dibuat oleh yayasan IDEP dengan dukungan dari BAKORNAS PBP, CRS, MPBI, UNESCO, USAID&masyarakat Indonesia. Komik diperoleh bersama dengan paket penanggulangan Bencana lainnya atas kebaikan hati rekan Sayu dan Trisna dari Yayasan IDEP, Bali.
kite haruslah sentiasa berdoa kepada Allah..remember that..
wooow……,saya salut artikel ini karena saya dapat mengerti bagaimana cara
pencegahan bahaya banjir kalau2 di rumah saya terjadi banjir.
wah ..
kerenn ni blogg ,,
saya bisa ngerjain tugas plkj dri sekolah dgn mudah . .
kan dah da data’a ..
makasihh 🙂
woow,
saya harus makasih nich, ma blogg nie, coz saya jdi bz ngerjain tugas PLKJ dech…
makasih yach…
kenapa hujan dapat menyebabkan banjir selain itu juga dapat menyebabkan kekeringan, longsor dan penurunan potensi air?
itu hal yang harus dijawab sebelum mengatasi masalahnya.
makasie ya jadi trugas lingkungan nya mey cepet selesai karna bahan2 tentang masalah banjirnya lengkap disini makasi loe…hehehe
woww ini jadi bAHAN MAKALA SAYA BAGUSS
makasih…..akirnya aku dapat tugas aku…
thankz y …
nice info…
thanks…
bumi kita harus dijaga baik2